KOMUNIKASI POLITIK WAKIL RAKYAT

Buku yang disusun dari hasil penelitian ini membahas tentang model komunikasi politikyang dilakukan anggota legislatif dalam menyerap aspirasi masyarakat. Secara umum, seluruh sikap dan perilaku anggota legislatif memiliki nilai-nilai komunikasi politik baik dalam konteks melakukan serap aspirasi maupun dalam mendistribusikan produk-produk hukum dan kebijakan. Secara garis besar, anggota legislatif menggunakan komunikasipolitik dalam menyerap aspirasi masyarakat, yaitu komunikasi interpersonal atau tatap muka dan komunikasi dalam bentuk kunjungan lapangan.

Pola komunikasi politik ini merupakan bentuk komunikasi yang dianggap efektif dalam menyerap aspirasi masyarakat karena dapat bersentuhan langsung dengan masyarakat. Namun demikian, dua bentuk komunikasi ini masih dibagi ke dalam bentuk komunikasi yang dilakukan secara formal dan informal. Dari dua bentuk komunikai ini, komunikasi informal lebih sering digunakan karena hampir setiap hari anggota legislatif bertemu dan berdialog dengan masyarakat melalui forum-forum yang tidak resmi dan santai.

Buku Komunikasi Politik Wakil Rakyat ini memang diorientasikan untuk melakukan studi tentang komunikasi politik yang digunakan anggota legislatif dalam menyerap aspirasi masyarakat. Meskipun masih didapati ada kelemahan-kelemahan dalam penelitian ini, kami tetap berharap buku ini dapat menjadi referensi kajian-kajian aktivitas politik di masa depan khususnya yang berkaitan dengan komunikasi politik.