KRITIK DIRI MAHASISWA

Tulisan-tulisan di dalam buku ini secara lugas membicarakan proses pencarian mahasiswa akan makna kehidupan kampus. Seba-gian besar mahasiswa tentu saja, datang dari kehidupan masa SMA yang penuh keceriaan, lalu tiba-tiba dihantam dengan Kartu Rencana Studi yang harus mengurus sendiri. Ia harus memilih sendiri mata kuliahnya dan menimbang-nimbang berapa SKS yang akan ia ambil di semester tersebut. Bisa jadi ia lulus terlambat sementara teman-temannya sudah memakai toga. Pun bisa jadi ia yang masih mahasiswa telah mendapatkan pekerjaan yang diidamkan oleh sarjana yang masih menyusu orang tua.

Apapun bisa terjadi saat menjadi mahasiswa. Tetapi seluruh kenyataan pahit dan pengalaman yang menggairahkan itu bisa menjadi bekal yang sempurna untuk menjemput masa depan. Tidak ada yang tahu bagaimana seorang mahasiswa akan berakhir; apakah terdampar di organisasi tanpa tepian, terjebak dalam cinta monyet yang menyayat hati di akhir semester, atau tiba-tiba diha-dapkan dengan skripsi yang tidak masuk akal. Seluruh kisah itu terangkum dalam buku ini. Bahkan jika kalian berfikir mahasiswa yang hanya kuliah-pulang-kuliah-pulang, atau mahasiswa yang lebih tertarik dengan gravitasi kasur dibanding adu pemikiran di kelas, semuanya ada di buku ini.

Kelahiran buku ini juga bukanlah sesuatu yang mulus tanpa noda. Perkuliahan Penulisan Artikel dan Tajuk Rencana sesungguhnya adalah perkuliahan menyenangkan yang mendiskusikan bagaimana media bisa berpihak melalui artikel-artikel yang diterbitkan dalam rubriknya, serta boleh beropini dalam rubrik tajuk rencana. Selama ini media diharuskan untuk tidak berpihak, tetapi dalam artikel dan tajuk rencana, media dipersilakan untuk berpihak. Itu sah selama pemberitaan yang menjadi nyawa dari sebuah media tidak ikut tergerus keobyektifitasannya.